Ciri-ciri Madu Asli dan Cara Membedakannya Dengan Madu Palsu ( Campuran)

  


Madu dikenal banyak memiliki segudang khasiat yang sangat baik untuk tubuh. Mulai dari untuk perawatan kulit, membantu menyembuhkan luka, hingga sebagai antioksidan. Segudang manfaat yang terkandung di dalam madu menjadikan olahan madu dapat ditemukan di berbagai macam produk, seperti makanan, minuman, produk kecantikan, dan lain sebagainya.

 Maka dari itu, kita harus berhati-hati dalam pemilihan madu asli. Karena, biasanya ada beberapa madu yang tidak murni atau madu campuran. Para oknum nakal sering memanfaatkan peluang akan kebutuhan madu masyarakat yang tinggi untuk memperoleh keuntungan dengan cara mencampurkan madu dengan bahan-bahan pemanis, sehingga banyak madu palsu yang dijual di pasar atau di toko-toko. Oleh karena itu, kita harus jeli dalam pemilihan madu asli.

Madu adalah bahan nektar yang didapatkan oleh lebah dari bunga. Nektar yang dikumpulkan disarang lebah kemudian akan menjalani pengolahan didalamnya. Enzim yang dihasilkan oleh lebah akan dicampur dengan nektar, lalu masuk ke proses fermentasi untuk nektar. Kemudian proses menghasilkan madu dan semua cairan dalam madu akan keluar dan tersisa madu murni. Berikut adalah ciri-ciri dari madu asli atau madu murni sebagai berikut :

1.       Tidak lengket

Jika menggosok madu menggunakan jari madu asli cenderung tidak lengket. Jika madu agak lengket dan merasakan ada butiran yang tertinggal itu merupakan madu palsu. Karena mengandung pemanis dan bahan tambahan lainnya.

2.       Sangat kental

Jika kita goyangkan botol atau wadah, madu murni akan cenderung sulit bergerak , karena madu murni memiliki tekstur sangat kental.

Apabila madu bergerak dengan cepat ketika botol digoyangkan, bisa dikatakan itu adalah madu campuran atau palsu.

3.       Memiliki warna yang keruh

Madu yang berwarna gelap memiliki rasa yang lebih pekat. Warna madu yang lebih gelap menunjukkan pH dan kandungan mineral seperti potassium, klor

in, sulfur, zat besi, mangan, magnesium,dan zodium yang lebih tinggi.

4.       Mengalir lancar

Coba tuangkan madu bersuhu ruangan ke permukaan datar dengan sendok. Jika madu mengalir tanpa putus dan membentuk gumpalan saat sampai di permukaan dengan lapisan yang menghilang cepat, bisa dipastikan itu madu asli.Madu palsu atau madu asli yang kurang berkualitas (kandungan airnya di atas 20 persen) akan mengalir terputus-putus.

Hal ini disebabkan kandungan airnya kurang dari 18%, bahkan mencapai 14%, sehingga tak akan mengalir secara terputus-putus.

5.       Tiidak mudah larut dalam air

Jika kita tuangkan madu kedalam segelas air, madu asli tidak mudah larut dalam air dan akan mengendap di dasar gelas. Jika madu cepat menyatu dengan air dapat dikatakan dengan madu campuran.

 

Kita dapat membedakan madu asli dan madu palsu (campuran) dengan menggunakan berbagai cara, antara lain :

1.       Tes air

Jika kita campurkan madu ke dalam air madu murni akan menggumpal dan mengendap di bagian bawah.

Apabila madu mengendap, artinya itu adalah madu asli. Jika bercampur dengan air madu tersebut merupakan madu palsu (campuran).

2.       Tes korek api

Coba celupkan korek api ke dalam madu, lalu nyalakan korek api seperti biasa. Jika api menyala dengan mudah, madu tersebut asli. Jika tidak, kemungkinan madu tersebut adalah madu palsu (campuran).

3.       Tes Roti

Coba oleskan madu ke selembar roti tawar. Jika madu tersebut asli, roti akan menjadi keras dalam beberapa menit. Namun kalau madu tadi palsu, roti akan menjadi basah.

4.       Tes Daya Serap

Madu asli yang diteteskan ke kertas minyak tidak akan terserap, berbeda dengan madu palsu.

Saat dituangkan ke kain putih, madu asli juga tidak meninggalkan noda seperti madu oplosan.

5.       Tes Kuning Telur

Masukkan madu ke dalam wadah, tambahkan kuning telur, dan aduk.

Kuning telur akan tampak matang jika madu tersebut asli, sedangkan madu palsu tak berefek apa-apa.

6.       Kejernihan

Madu palsu tampak bersih, sedangkan madu asli bisa tampak keruh karena mengandung pollen dan kadang-kadang bagian tubuh lebah.

Namun, tidak semua madu yang jernih itu madu palsu (campuran). Seringkali madu asli dipanaskan dan disaring berkali-kali untuk menghasilkan madu yang bersih dan lebih awet, sehingga lebih menarik untuk dijual.

Bagaimanapun juga, kita tidak dapat merasakan manfaat pollen, propolis, dan zat alami lainnya pada madu yang jernih.

7.       Tes Panas

Madu murni (asli) jika dipanaskan tekstur nya akan berubah menjadi karamel dan tidak berbusa. Sedangkan madu palsu (campuran) jika dipanaskan akan memanas seperti air dan tidak mengalami perubahan tekstur ketika dipanaskan.

 

Cara-cara di atas bisa di coba, namun kadang tidak bisa dipukul rata karena ada beragam jenis madu yang memiliki karakteristik berbeda. Satu-satunya metode yang dapat mengukur kualitas madu secara pasti adalah dengan tes labolatorium.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aqiqah di Ponorogo

Aqiqah Sukorejo Kendal

Mengontrol Anak untuk Tidak Berkata Buruk