Royal Orchid - Cara Memilih Rumah Idaman
Rumah adalah aset dengan harga paling mahal bagi kebanyakan keluarga, khususnya bagi pasangan muda. Seiring dengan bertambahnya anggota keluarga atau adanya keharusan berpindah kota, pembelian rumah berikutnya menjadi pilihan.
Kebutuhan akan rumah yang sangat besar dan tidak diimbangi dengan pasokan membuat pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo merencanakan Program 1 Juta Rumah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Meskipun persediaan rumah yang ada dapat dikatakan terbatas, tapi tetap saja kita tidak boleh salah memilih saat akan membeli rumah. Oleh karena itu, kita harus lebih teliti dan mengambil keputusan yang tepat dalam pemilihan rumah. Berikut cara memilih rumah idaman.
Ini agak susah dinilai kalau perumahannya belum siap huni. Namun kualitas bangunan setidaknya bisa dinilai dari rumah contoh yang disediakan. Jadi jangan cuma beli dari pameran properti ya, datangi juga lokasinya untuk bisa tau dengan jelas seperti apa bangunan rumah pilihan kita nantinya.
2. Lingkungan
Beberapa orang yang sudah bekerja, pasti memiliki impian yang ingin diwujudkan. Salah satunya yaitu memiliki rumah pribadi. Namun, dalam memilih tempat tinggal pasti Anda menginginkan sebuah rumah yang nyaman.
Masing-masing orang pasti memiliki konsep yang berbeda-beda dalam memilih rumah idaman. Akan tetapi yang jelas, setiap orang pasti menginginkan tinggal di tempat yang nyaman. Dalam hal memilih tempat tinggal, keputusan Anda adalah bagian terpenting dalam hidup Anda. Dan Keputusan Anda akan memengaruhi hidup Anda di kemudian hari.
Selain melihat faktor finansial, melihat lingkungan tempat tinggal sangat penting bagi psikis dan fisik Anda. Karena lingkungan yang sehat dan nyaman akan memengaruhi gaya hidup Anda beserta keluarga.
Lalu kemudian ada beberapa cara untuk mengetahui bagaimana lingkungan sekitar tempat tinggal Anda. Lihatlah siapa saja yang tinggal di sekitar tempat tinggal Anda. Jika Anda berkeluarga dan memiliki seorang anak, pastikan anak Anda mendapatkan teman sebaya di sekitar tempat tinggal Anda untuk membantu Anda bersosialisasi dengan yang lain.
Selanjutnya, lihatlah di sekitar lingkungan Anda. Bagaimana tetangga Anda merawat rumah mereka? Apakah jalanan disekitar rumah Anda cukup bersih untuk dilalui? Lingkungan yang bersih mencerminkan pemilik rumah. Anda lebih akan merasa nyaman jika lingkungan di sekitar Anda bersih dan tertib.
Selain itu, Anda juga harus mengetahui suara-suara apa saja yang bermunculan di sekitar rumah Anda. Hal itu penting karena menyangkut ketenangan Anda. Hal itu juga memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan supaya tidak merasa terganggu dengan suara-suara di sekitar Anda.
Anda juga perlu tahu lokasi perumahan yang ditinggali dekat dengan lokasi apa saja. Hal itu penting karena kita pasti butuh tempat yang strategis demi sebuah kenyamanan.
Ada baiknya jika rumah Anda dekat dengan sekolahan. Bagi yang berkeluarga pasti lebih menyukai rumah yang dekat dengan sekolah supaya bisa memantau Anak setiap saat.
Hal yang penting bagi pemilik rumah adalah Anda tahu karakter pengembang di perumahan Anda. Bagaimana pengembang merawat, membangun, dan sistem keamanan di sekitar rumah perlu Anda ketahui sebagai gambaran.
3. Memahami Pengembangan Perumahan dan Kawasan.
Tidak masalah jika terpaksa menjadi penghuni pertama di suatu perumahan yang masih dalam tahap pembangunan. Atau baru mampu membeli rumah di area yang agak jauh dari lokasi yang diinginkan. Yang penting, tetap cermat untuk memperhatikan peta pengembangan wilayah sekitar lokasi rumah, siapa tau ada rencana pengembangan jalan atau pembangunan gedung-gedung.
4. Harga Rumah.
Sebelum memilih atau membeli rumah, ada baiknya kita melakukan pengecekan harga rumah tersebut. Cek dengan harga properti di sekitar area tersebut, berapa harga per m2 dari rumah2 di sekitar situ. Dengan sedikit penyesuaian, kita bisa menghitung perkiraan harga wajar rumah pilihan kita. Pengecekan bisa dilakukan melalui survei kepada agen-agen properti sekitar lokasi atau melalui penawaran-penawaran di situs jual beli rumah online.
5. Fasilitas dan Akses.
Fasilitas menjadi salah satu har terpenting dalam memilih rumah idaman, Fasilitas yang banyak diincar adalah teman yang luas untuk jogging atau bersantai, kolam renang, tempat untuk olahraga hingga jaringan internet.
Namun bagi keluarga muda, fasilitas seperti sekolah untuk anak dan ketersediaan pusat perbelanjaan menjadi hal yang penting. Jadi tidak perlu pusing mencari sekolah atau mencari hiburan saat akhir pekan.
Fasilitas yang paling penting yaitu rumah dengan akses internet. Selain identik dengan hal praktis dan ekonomis, dan fasilitas ini sering digunakan oleh generasi milenial, mereka juga khas akan peran aktifnya dalam dunia maya. Nah, adanya ketersediaan internet menjadi hal penting dalam menjalani hidup mereka. Banyak orang yang menggunakan internet sebagai sarana melakukan pekerjaan atau sekedar mencari informasi dan hiburan.
Ketersediaan jalur transportasi seperti akses jalan tol juga harus diperhatikan. Ketersediaan layanan transportasi lain seperti kereta api ataupun feeder bus juga menjadi poin tambahan penting.
6. Lokasi.
Faktor terpenting dalam memilih rumah adalah lokasi. Dalam mempertimbangkan lokasi, anda harus mempertimbangkan tiga hal untuk melihat lokasi yang strategis seperti cocok peruntukannya, akses mudah, dan prospektif.
Lokasi yang strategis biasanya adalah kedekatan dengan lokasi kerja ataupun minimal lokasi tersebut memiliki/dilewati oleh sarana transportasi yang memadai maupun tingkat potensi rawan banjir atau tidak.
Lokasi yang strategis juga menentukan prospek harga properti ini di masa depan sehingga rumah yang kita beli bisa sekaligus menjadi alat investasi yang menguntungkan jika ingin dijual kembali.
7. Keamanan.
Rumah harus memberikan rasa aman bagi pemiliknya. Lingkungan rumah yang masih sepi sering mengalami masalah seperti kehilangan barang-barang harga jika rumah ditinggalkan dan tidak ada pos pengamanan di kompleks perumahan.
Hanya, untuk perumahan kecil dengan penghuni sedikit meski boleh dibilang eksklusif dengan penjagaan satuan pengamanan (satpam) 24 jam, yang harus Anda pikirkan adalah biayanya apalagi jika satpamnya tiga orang dengan berjaga secara bergiliran (shift). Pasti banyak biaya yang keluar.
Belum lagi jika perumahan kecil tersebut tidak bisa membentuk rukun tetangga (RT) sendiri karena kekurangan penghuni dan harus bergabung dengan warga di luar kompleks kadang tidak bebas, ada kegiatan apapun diundang mulai kerja bakti, siskamling, dan kegiatan sosial lainnya. Jika Anda merupakan karyawan yang super sibuk tentu serba salah, jika jarang ikut kegiatan bisa menjadi bahan omongan warga di luar kompleks.
8. Garansi Kerusakan.
Ketika membeli atau memilih rumah, jangan lupa melihat garansi kerusakan rumah yang dibeli. Biasanya garansi diberikan selama 3 bulan dari proses serah terima. Waktu tersebut dapat digunakan untuk meminta perbaikan gratis apabila rumah yang dibeli bocor, dinding retak atau ada kerusakan-kerusakan lainnya.
Dari uraian diatas, kita dapat mengetahui informasi tentang bagaimana milih rumah idaman yang baik. Kita dapat membandingkan seluruh informasi yang sudah didapat dari brosur dan pameran rumah sebelum mementukan pilihan rumah mana yang akan dibeli.
Komentar
Posting Komentar