Penggantian Kiswah
Penggantian Kiswah
Penggantian Kiswah atau kain penutup Kabah rutin diganti sekali dalam setahun. Proses penggantian biasanya dilakukan setiap 9 Zulhijjah, saat jemaah haji menjalani Wukuf di Arafah. Kiswah atau kain penutup Ka’bah adalah potongan kain bersulam emas yang digunakan untuk menutupi Ka’bah, pusat Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi. Dalam bahasa Arab, Kiswah berarti ‘ selubung ‘ yang mengacu pada kain yang menutupi peti mati. Kain penutup Ka’bah suci itu terdiri dari 850 kg sutera mentah, yang diwarnai hitam di dalam kompleks, 120 kg benang emas, dan 100 benang perak.
Penggantian Kiswah atau kain penutup Kabah rutin diganti sekali dalam setahun. Proses penggantian biasanya dilakukan setiap 9 Zulhijjah, saat jemaah haji menjalani Wukuf di Arafah.
Setiap tahun, bagian bawah kiswah Ka’bah dinaikkan 3 meter untuk persiapan musim haji yang baru dan diganti dengan kain putih. Prosedur ini dilakukan setiap tahun sebelum musim haji untuk melindungi kiswah, karena beberapa peziarah menyentuh dan menarik kain hitam ketika mereka melakukan ‘Tawaf’ di Ka’bah Suci.
Kemudian pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah, kiswah baru akan dipasang untuk menutupi bangunan suci Ka’bah. Diyakini bahwa keberadaan kiswah ini memuliakan dan menghormati tempat yang dianggap paling suci dalam tradisi Islam.
Kain Kiswah ini secara teratur diganti pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah. Hal itu didasarkan pada apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Dalam sejarah, Permukaan Kabah pertama kali ditutup dengan Kiswah pada tahun ke-9 Hijriah. Saat itu Rasulullah menutupnya dengan kain dari Yaman.
Komentar
Posting Komentar